Intelegensi

Udah di pertengahan smester aja, ga kerasa ~

perasaan baru kemaren balik dari batam, baru kemaren balik dan sekaranng udah homesick lagi :”)

Well, itu resiko

Hari ini na mau ngebahas Intelegensi. Apa sih intelegensi itu ? banyak yg ngira intelegensi itu sebagai kepintaran, kemampuan seseorang mencerna sesuatu. Well itu bener, tapi kurang tepat, karena intelegensi sesungguhnya adalah kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari. Dengan mengombinasikan ide-ide ini kita dapat menyusun definisi inteligensi yang cukup fair. Keahlian memecahkan masalah dan kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari.

Tapi dari statement lengkap di atas, masihh ada aja yang kurang puas, jadilah disepakati apa itu intelegensi seperti ini

“Inteligensi bagai listrik, mudah diukur namun hamper mustahil untuk didefinisikan”

#adilsih

Minat terhadap inteligensi sering kali difokuskan pada perbedaan individual dan penilaian individual. Perbedaan individual adalah cara dimana orang berbeda satu sama lain secara konsisten dan tetap.

Para ahli sendiri mempunyai beberapa pengertian mengenai intelegensi diantaranya :

Terman yang mengatakan bahwa Inteligensi adalah kemampuan seseorang untuk berpikir secara abstrak. Ada juga Thorndike, yang mengakatakan Inteligensi adalah kemampuan dalam memberikan respon yang baik dari pandangan kebenaran atau fakta. Dan juga Wechler ia menjabarkan Inteligensi sebagai totalitas kemampuan seseorang untuk bertindak.

Well, perilaku seseorang bisa di liat dari intelegensinya, mereke terbagi atas 2 yaitu :

* intelegensi Tinggi

* intelegensi rendah

Orang berintelensi tinggi biasanya mempunyai kemampuan dalam menyelesaikan masalah mental dengan cepat, kemampuan mengingat yang tinggi, kreativitas yang baik dan imajinasi yang berkembang

Dan yang berintelegensi rendah biasanya memiliki periaku lamban, telat mikir dan kurang mampu memecahkan masalah

But well, kita gabisa tiba tiba men judge orang setelah kita baca hal di atas. Ini harus atas tess integensi yang pasti. Soalnya ga semua orang yang telat mikir dan susah mengingat itu memiliki ingtelegensi rendah yaaa. :P
bisajadi dia unggul di hal lain, seperti imajinasi dan kreativitasnya yang tinggi ~

Seperti itu ~

Well, lanjut ~

Dalam pembelajaran sendiri, terdapat beberapa faktor  yang menentukan faktor  keberhasilan dalam belajar, yaitu internal dan Eksternal ~

Faktor internal sendiri terbagi lagi atas 2 :

Yaitu fisik dan Psikologis

Fisik diantaranya panca indera dan kondisi fisik kita

Sementara psikologis meliputi kognisi, bakat dan intelegensi

Dan faktor eksternal , juga terbagi 2 yaitu fisik dan sosial ~

Fisik disini maksudnya adalah sarana dan prasarana perlengkapan belajar, kondisi lingkungan dan materi belajar

Sementara faktir sosial diantaranya dukungan sosial dan budaya sekitar.

Well, na sudah di penghujung postingan ~

Seperti biasa

I’m maulidina ~

Au Revoir ^^