Sabtu, 08 April 2017

Pembelajaran

Aloha human ~
Bertemu lagi dengankuuuhh, gtw gimana nih kabarnya ? pasti udah pada UTS, bentar lagi juga mau puasa, di indomaret juga udah bertebaran kurma, tapi kali ini na ga bakalan ngebahas kurma atau sirup. Tenang saja. Oh iya, berhubung aku udah masuk smester 2 ((YAY)) aku dapat mata kuliah psikologi pendidikan, ya jadi didalamnya na mempelajari banyak halyang berhubungan dengan pendidikan dan psikkologi. Salah satu yang menarik minat na dalam mata kuliah ini adalah bab, pembelajaran. Btw, apaan sih pembelajaran itu ? pembelajaran (learning) dapat didefinisikan sebagai
pengaruh permanen atas perilaku, pengetahuan dan keterampilan berpikir yang diperoleh melalui pengalaman.
Dalam pembelajaran terdapat dua pendekatan, di antaranya pendekatan behavioraldan pendekatan kognitif.
1.    Pendekatan Behaviorisme
Behaviorisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman yang dapat diamati, bukan dengan proses mental.
2.    Pendekatan Kognitif
Pendekatan ini terdiri dari empat pendekatan utama untuk pembelajaran yaitu :
-          Pendekatan Kogniif Sosial, menekankan bagaimana faktor perilaku, lingkungan dan orang        
           saling berinteraksi mempengaruhi proses pembelajaran
-          Pemrosesan Informasi Kognitif, menitikberatkan pada bagaimana anak memproses informasi  
           melalui perhatian, ingatan, pemikiran dan proses kognitif lainnya
-         Konstruktivitas Kognitif, menekankan konstruksi kognitif terhadap pengetahuan dan       
          pemahaman
-         Konstruktivis Sosial, memfokuskan pada kolaborasi dengan orang lain untuk menghasilkan      
          pengetahuan dan pemahaman

oke sampai disini, na bakalan menjelaskan secara lebih rinci, apa itu pendekatan behavioral.
Oke human, sekarang na mulai :v
Here we go ~
Pendekatan behavioral
Terdapat dua pendekatan pembelajaran behavioral, yakni Classical Conditioning(Pengkondisian Klasik) dan Operan Conditioning (Pengkondisian Operan).
Pendekatan ini dipelopori oleh seorang Psikolog Rusia Ivan Pavlov. Classical Conditioning disebut juga dengan pengkondisian klasik yang berarti bentuk pembelajaran asosiatif dimana stimulus netral (CS) diasosiasikan dengan stimulus yang bermakna (UCS) dan menimbulkan kemampuan untuk mengeluarkan respons yang serupa (CR).
Jadi pavlov ini menggunakan anjingnya sebagai bahan perccobaan dalam pendekatan ini, jadi si anjing ini udah di desin sedemikian rupa (?) sehingga dapat dilihat produksi saliva yang keluar dari mulut si anjing ketika diberikan simulus.

*picture by :quora.com*


Jadi setiap si anjing diberikan stimulus, yang disini adalah suara bell, si anjing akan mendapatkan makanan.
Dan percobaan berlanjut
Setiap si anjing mendengarkan stimulus a.k.a bunyi bell, si anjing langsung mengeluarkan saliva.
Cool kan ?
Btw, Pengkondisian klasik sangat membantu untuk memahami kecemasan dan ketakutan murid. Namun, cara ini lebih efektif untuk menjelaskan perilaku sukarela mengapa murid belajar keras untuk satu mata pelajaran.

Operan Conditioning
Operan Conditioning disebut juga dengan pengkondisian operan yang berarti bentuk pembelajara dimana konsekuensi dari perilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas perilaku itu akan diulang
Pengkondisian Operan
         Pengkondisian ini dikemukakan oleh Skinner. Pengkondisian ini terdiri atas penguatan dan hukuman.
Penguatan (reinforcement) adalah konsekuensi yang meningkatkan probabilitas bahwa suatu perilaku akan terjadi. Penguatan dibagi menjadi penguatan positif dan penguatan negatif.
a.   Penguatan positif menyatakan bahwa frekuensi respon meningkat karena diikuti dengan stimulus yang mendukung (rewarding)
b.  Penguatan negatif menyatakan bahwa frekuensi respon meningkat karena diikuti dengan     penghilangan stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan)

Hukuman (punishment) adalah konsekuensi yang menurunkan probabilitas terjadinya suatu perilaku.

Apa itu Generalisasi, Diskriminasi dan Pelayanan dalam pengkondisian Operan ?

*     Generalisasi dalam pengkondisian operan berarti memberikan respon yang sama terhadap stimuli yang sama
*    Diskriminasi dalam pengkondisian operan berarti pembedaan diantara stimuli dan         kejadian     lingkungan
*    Pelenyapan (Extinction) terjadi ketika respon penguat sebelumnya tidak lagi diperkuat dan  responnya menurun.



jadi na rasa segini udah cukup buat kalian ngerti apa itu pembelajaran dari sudut pandang psikologi berserta theory theory dari para ahli.
I'm Maulidina


Au Revoir ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Pink Rose Flower